Monday 1 December 2008

Dalam Waktu 24 Jam...

Sobat-sobit ku sekalian, baik yang merasa pendek, tinggi, item, putih, bulat, kotak, lonjong, gemuk, kurus, pinter, penyakitan dan yang begok sekalipun. Mari kita akhiri tahun 2008 ini dengan melakukan instropeksi dengan dimulai dari awal bulan Desember ini.
Saya, kamu, dia dan kita semua setiap hari telah melakukan rutinitas dalam jangka waktu yang sama. Tidak ada yang lebih lama, dan tidak ada yang lebih sebentar, yakni hanya dalam kurun waktu 24 jam. Bagi kalian yang sadar, jangan segan-segan untuk melakukan anggukan tanda benar yang saya katakan.
Terserah bagaimana anda menilai sepanjang 24 jam itu. Apakah tergolong waktu yang singkat atau proporsional. Bagi saya pribadi, waktu itu adalah waktu yang dipaksakan untuk kita semua agar berbuat maksimal, karena kita tidak punya pilihan lain. Intinya, kita sanggup menghadapinya atau tidak. Atau kita akan kocar-kacir kejar-kejaran dengan waktu sepanjang masa. Dan siap ataupun tidak, selama nafas kita masih berhembus wajib menghadapinya. Perputaran waktu tidak pernah lebih cepat dan tidak pernah melambat. Namun rutinitas kita yang semakin padat telah membuatnya menjadi teramat singkat.
Mengatur waktu adalah langkah tepat dari pada diatur waktu. Dan semua orang sukses rata-rata karena berhasil mengatur waktu.
Mereka yang sukses juga tidak pernah diberi waktu yang lebih, tetap hanya 24 jam. Sementara mereka yang gagal juga demikian. Sukses atau tidak, bisa dilihat bagaimana seseorang berhasil mengatur waktu 24 jam itu.
Dalam Waktu 24 jam, ternyata seseorang bisa mengatur Kabupaten, bisa mengatur sebuah Provinsi, bisa mengatrur Negara dan bahkan bisa mengatur dunia. Tapi tidk sedikit juga, orang yang susah mengatur dirinya sendiri dalam 24 jam itu. Jangan mengeluh karena hanya diberi waktu 24 jam, karena mengeluh itu tanda tidak sanggup menghadapinya.
Mari Merenung:
1. Apa yang akan saya lakukan dalam tempo 24 jam besok, besok dan besok?
2. Program terbesar apa yang akan saya fokuskan dalam 24 jam besok?
3. Bagaimana saya mengatur waktu 24 jam itu?
4. Mengapa waktu 24 jam saya selama ini tersia-siakan?
5. Baik atau burukkah saya melakukan 'ini' atau 'itu' di 24 jam besok?
6. Mengtapa saya selalu diatur oleh waktu 24 jam itu?..
7. Terpaksa atau wajarkan saya harus meghadapi 24 jam itu?....

No comments:

New Entri

Lai Ba Ju

Jam 06.45 WIB, bel sekolah SD Impian baru saja dibunyikan. Para siswa dan siswi dari kelas 1 hingga kelas 6 segera berbaris didepan kelas m...